HEAVENLY PEACE

HEAVENLY PEACE

Minggu, 29 Maret 2009

Bagian Kedua - ANOTHER PROBLEM

Beberapa tahun kemudian, setelah semua nya telah kembali indah perlahan - lahan, mami mulai melupakan sakit nya, mami jauh lebih segar dibanding dulu, sekarang mami bisa kembali aktif lagi di berbagai sektor kehidupan, tapi...

ah, kebahagiaan itu mulai pudar kembali, papi tiba - tiba divonis penyempitan jantung, pertama hanya terlihat seperti orang maag saja, apabila kecapean gas didalam perut semakin banyak, dan maag itu naik, sehingga terasa menyesakan, dan beberapa dokter mengatakan itu hanya maag, sampai suatu saat, mami membawa mami ke dokter khusus jantung yang cukup terkenal di Jakarta, dan akhirnya di vonis penyempitan, setelah itu di check keseluruhan, ternyata banyak terjadi penyempitan, dan jalan satu - satunya adalah harus di operasi bypass.

Saat itu aku sudah cukup mengerti, karena aku sudah kelas 3 smu, namun satu yang sulit, saat itu penentuan aku ujian akhir, dan juga penentuan kemana aku harus memilih universitas. Sulit itu yang ada dikepalaku, tapi mami bukan lah orang yang melepas tanggung jawab meskipun pusing mengurusi papi operasi, mami tetap dengan setia membantu aku untuk mendaftar ke universitas, dan mendukung apapun yang aku lakukan, dan akhirnya aku berhasil melewati semua itu.

Untukku saja sudah sulit, apalagi buat mami, disatu sisi mami baru kehilangan engkong, ayahnya meninggal tiba - tiba, setelah itu harus menghadapi penyakit papi, bypass jantung bukan operasi kecil, itu operasi besar, dimana resiko kematian itu didepan mata dan besar sekali, namun sekali lagi Tuhan memberi keluarga kami mujizat. Disaat sulit seperti ini, Tuhan memberikan jalan disegala nya, keuangan, semangat, dan keutuhan keluarga kami. Semangat mami begitu besar untuk menghadapi semua ini, tanpa takut dan gentar mami selalu ada disamping papi dan juga aku, selalu...

aku sadar, ini lah yang disebut sempurna...

to be continued...

1 komentar:

manizzz mengatakan...

"Masalah" kata yang selalu jadi bumerang didalam hidupku, aku benci dengan kata masalah.

Setelah baca sharing ini, aku seakan-akan tersadar dan diingatkan olehNYA, bahwa masalah bukan hal yang besar selama ada DIA didalam kehidupan kita.
Kedewasaan sebuah pribadi Irene Jane patut diajungkan jempol, karena menjadi seorang sosok yang siap dengan kondisi seperti itu tidaklah mudah, namun itulah kehidupan yang memang harus terus dijalankan.

"Indahnya berkat yang dibagikan melalui sharing ini membuat aku tersadar bahwa apa yang aku alami selama ini hanyalah secuil dari apa yang dialami oleh Irene Jane, dan aku menjadi malu sendiri dengan diriku, aku tersungkur dihadapanMU dan lebih menyerahkan segala permasalahku didalamNYA. Thank you for u love to us.

Love dedehh