HEAVENLY PEACE

HEAVENLY PEACE

Minggu, 29 Maret 2009

Bagian Ketiga - CANCER NEVER DIES

Sulit...namun inilah hidup...



banyak yang sudah terjadi dalam hari - hari kami, memang tidak seindah dulu, namun kami disadarkan bahwa penyakit bukan akhir dari segalanya, ini pelajaran untuk aku untuk tidak menyia nyiakan hidupku.



Tanpa disadari, sudah hampir 13 tahun mami bebas dari penyakit yang mematikan itu sampai akhirnya yang tidak diinginkan kembali datang lagi, dengan peristiwa yang cukup mengejutkan dan sedikit aneh. Mami sudah menopause, dimana wanita yang sudah dalam fase itu sudah tidak dapat mengalami menstruasi, namun ada yang aneh mami temukan, yaitu bercak - bercak darah beberapa hari, sampai mami harus menggunakan softex.

Saat itu mami sudah curiga ada yang tidak beres dengan tubuhnya, dan dia cek ke dokter internis, dan OH GOD, sesuatu yang membuat kami shock datang lagi, mami divonis ada sel kanker di rahimnya. usut punya usut, ternyata bukan dari kanker yang saat 13 tahun yang lalu ditemukan, namun ini sel baru lagi yang muncul tiba - tiba, rasanya seperti dijatuhi batu dari langit, mengapa tidak ada habisnya penyakit dalam keluarga kami, dan penyakit yang kami dapatkan bukan penyakit yang ringan, akhirnya mami memutuskan untuk mengangkat rahimnya, dan lengkaplah kesedihan mami, sebagai wanita mami benar - benar sudah tidak lengkap, tanpa payudara, dan tanpa rahim, tapi satu hal yang aku lihat dari mami, kepercayaan mami terhadap Tuhan, dan kekuatan semangat mami untuk sembuh itu besar sekali, sekali lagi, kanker itu tidak dapat sembuh, hanya memperpanjang hidup.

Setelah beberapa kali mengecek dokter dan juga pengobatan, kami memutuskan untuk melakukan operasi pengangkatan di Indonesia, karena dari situ ada referensi dokter bagus referensi dari keluarga dekat, mami terlihat lebih tenang, karena ini bukan operasi pertama untuk mami, dan dengan tenang operasi itu dilakukan, dan beberapa hari mami dirawat inap di rumah sakit, dan akhirnya mami kembali lagi ke rumah.

tapi mujizat Tuhan itu luar biasa, Tuhan memberikan kesembuhan lagi sama mami, dan mami disarankan untuk kemoterapi setelah operasi pengangkatan, agar tidak terjadi penyebaran lagi disekitar organ, hanya beberapa kali saja sebagai pengganti radiasi.

Kami sekeluarga hanya manusia, apalagi mami, kami bukan keluarga munafik yang bilang tidak menyalahkan Tuhan, ya...kami menyalahkan Tuhan secara tidak langsung, kami marah, mengapa semua ini tidak ada habis - habisnya, kami letih, tapi dibalik itu semua Tuhan selalu punya rencana yang jauh lebih indah dan semua itu nyata.

Kami sekeluarga hanya bisa berdoa, Tuhan semoga sel kanker itu tidak datang lagi...
kami was was...

to be continued

1 komentar:

manizzz mengatakan...

"Cancer" kata-kata yang paling memberatkan buat disebutkan dan didengar buatku because my mom dies because "Cancer"

Saat baca sharing ini, satu kalimat per kalimat aku cerna dan jujur hati ini menangis, namun akhirnya aku merasakan dikuatkan oleh kekuatan hati seorang wanita yang harus menderita cancer namun imannya begitu hebat dan keluarga yang begitu sangat saling menguatkan satu sama lain, aku seakan-akan melihat oh betapa hebatnya mereka..kekuatan iman mereka sungguh luar biasa...walaupun sedang ditimpa masalah...namun mereka tetap mengarahkan padaNYA.

Hati ini menjerit berkata "Terima kasih Tuhan atas kasihMU yang KAU sampaikan melalui keluarga Irene Jane, disana KAU tunjukkan bahwa kasih dan cintaMU kepada anak-anakMU tidak akan pernah berkesudahan dan tidak akan ada kata habis"

Terima kasih dedehh buat pengalaman iman yang luar biasa itu, sungguh sangat menguatkan dan membuat satu kekuatan baru dalam diri.GBU

Love dedehh